Penulis resensi juga harus berdasarkan pengamatan yang kritis, dan menimbang antara kelebihan dan kekurangan. Dalam menulis resensi, kita juga harus memperhatikan siapa penulisnya, sinopsisnya, dan informasi penting lainnya. Baca Juga: 12 Contoh Resensi Novel Terlengkap & Terbaik. Manfaat Resensi Buku. Bahan pertimbangan
Novel air mata cinta ini merupakan skuel dari novel best seller karya Shineeminka yaitu Cinta Dalam Diam. Penasaran dengan isi buku ini? Alangkah lebih baik kamu baca resensi novel Air Mata Cinta ini terlebih dahulu. Agar kamu mengetahui beberapa hal penting dalam novel ini. Seperti identitas novel, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik, kelebihan dan kekurangan serta amanat yang terkandung dalam novel tersebut. Simak yuk! Identitas Novel Air Mata Cinta Judul NovelAir Mata CintaPenulisShineeminkaJumlah halaman468 HalamanUkuran buku14×20,5 cmPenerbitBintang MediaKategoriReligi RomantisTahun Terbit2018Harga novelRp. Novel Air Mata Cinta ini memiliki ketebalan 468 halaman dan ukuran 14×20,5 cm. Buku ini pertama kali di terbitkan pada tahun 2018 oleh PT. Bentang Media. Masih dengan genre yang sama dengan novel sebelumnya yaitu mengangkat genre romantis islami. Yang diperankan oleh Danang dan Citra. Sinopsis Novel Air Mata Cinta Novel ini menceritakan tokoh utama yaitu Danang dan Citra. Danang yang selalu di desak oleh ibunya untuk segera menikah. Ibunya memilihkan 3 calon untuk dijadikan istri. Salah satunya adalah Dinda yang kelak akan menjadi istrinya. Sebelum Danang dan Dinda menikah dan sah menjadi suami istri. Danang tidak tahu bahwa Dinda adalah Citra yang dikenalnya. Dan merupakan teman masa kecilnya dahulu. Dan ia merupakan sosok wanita yang selalu ada di pikirannya. Dan Danang adalah orang yang tepat yang bisa membawa Citra lebih dekat dengan-Nya. Lalu apa maksud dari “Andai dosaku dapat terlihat, mungkin bumi dan langit telah penuh oleh dosaku” Setiap petuah aku anggap angin lalu. Setiap amanah aku anggap tidak penting masih adakah jalan untuk meraih cinta-Mu? Pasti kalian penasaran kan kenapa? Dan apa yang telah Citra sesalkan sebelumnya? Padahal ia mendapatkan imam yang teramat baik seperti Danang? Jawabannya tentunya ada di novel Air Mata Cinta. Di baca yuk! Unsur Intrinsik Novel Air Mata Cinta Dalam resensi novel Air Mata Cinta terdapat unsur intrinsik yang membangun di dalamnya. Dan berikut ini merupakan unsur intrinsik dari novel Air Mata Cinta, yaitu 1. Tema Tema yang diangkat dalam novel Air Mata Cinta yaitu tentang romansa religi. Mencintai sang maha pemberi cinta sesungguhnya. 2. Tokoh dan Penokohan Berikut merupakan tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Air Mata Cinta, diantaranya yaitu Danang , lelaki sholeh yang memiliki agama yang kuat, baik dan sangat menyayangi istrinya, bertanggung jawab dan sabar. Citra, merupakan istri Danang yang mencoba memperbaiki diri agar mendapatkan cinta-Nya. Yaitu sang maha kholiq pemiliki semua cinta. Dinda, seorang wanita yang di jodohkan oleh ibu Danang padahal ia merupakan wanita yang sama yaitu Citra. Ibu Danang, wanita yang bijaksana dan sangat menyayangi anaknya. Dan masih banyak lagi tokoh lainnya. 3. Alur Alur yang digunakan dalam novel Air Mata Cinta ini yaitu menggunakan alu campuran. Dimana ada alur maju dan juga alur mundur Flasback di dalam novel tersebut. 4. Latar Waktu Latar waktu yang digunakan dalam novel Air Mata Cinta yaitu menggunakan latar waktu pagi hari, siang hari, sore hari dan malam hari. 5. Latar Tempat Latar tempat yang digunakan dalam novel Air Mata Cinta ini yaitu menggunakan latar tempat di Jakarta, Bandung, Rumah Sakit, kos-kosan dan lain-lain. 6. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan dalam novel Air Mata Cinta ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu. 7. Gaya Bahasa Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Air Mata Cinta ini yaitu bahasa yang ringan dan mudah di pahami oleh semua kalangan. Di tambah ada beberapa kata-kata indah sebagai pemanis. 8. Pesan Moral Pesan Moral yang terkandung dalam novel ini yaitu bagaimana sebagai manusia kita hanya berharap kepada Tuhan semata jadikanlah air mata cinta hanya untuk sang maha pemilik kehidupan. Unsur Ekstrinsik Novel Air Mata Cinta Ada pun berikut ini merupakan unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel Air Mata Cinta, diantaranya yaitu 1. Nilai Sosial Nilai sosial yang terkandung dalam novel Air Mata Cinta yaitu terlihat ketika Danang tidak menolak perjodohan yang dilakukan oleh ibunya. Dia memilih salah satu calon yang ibunya berikan. Danang merupakan anak sholeh yang menghormati dan menyayangi ibunya. Sehingga apa pun permintaan ibunya di laksanakan. 2. Nilai Moral Nilai moral yang terkandung dalam novel Air Mata Cinta yaitu Danang bisa menerima semua masa lalu istrinya. Yang mengakui banyak melakukan dosa. Namun ia terus membimbing istri ke jalan yang lurus. 3. Nilai Agama Seorang imam adalah pemimpin keluarga. Tugas Danang untuk mengajari dan menuntunistrinya menjadi wanita yang sholehah. Dan ia telah melakukan tugasnya dengan baik. dan ia merupakan mukmin yang taat beragama. Kelebihan Novel Air Mata Cinta Bahasanya sangat ringan dan mudah di pahami. Identitas buku cukup lengkap. Banyak pesan moral yang terkandung dalam novelnya. Ceritanya sangat relite dengan realita kehidupan sekarang. Kekurangan Novel Air Mata Cinta Cover kurang menarik Ada beberapa kata yang sulit di pahami karena tyfo atau salah kata. Amanat Novel Air Mata Cinta Terakhir dari resensi novel Air Mata Cinta yaitu amanat yang terkandung dalam novel tersebut yaitu teruslah memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi. Sebagai manusia kita hanya berharap kepada Tuhan semata jadikanlah air mata cinta hanya untuk sang maha pemilik kehidupan.

Januari 10, 2023. in SENGGANG. KOTOMONO.CO – Dengan Resensi Novel Bumi Cinta karya Habiburraham El Shirazy ini, Kita jadi tahu karya terbaru kang Abik yang dahsyat yang juga tak kalah menarik untuk dibaca. Habiburraham El Shirazy adalah salah satu penulis jebolan Forum Lingkar Pena (FLP) yang dikenal sebagai pabriknya para penulis hebat.

Andai dosaku dapat terlihat, mungkin bumi dan langit telah penuh oleh dosaku. Setiap petuah aku anggap angin lalu. Setiap amanah aku anggap tidak penting. Masih adakah jalan untuk meraih cinta-Mu? Aku berharap setiap air mata yang perlahan terjatuh membasahi tempatku bersujud adalah bukti cintaku pada-Mu. Bila engkau mencintai-Nya berharaplah air mata yang terjatuh membasahi pipimu adalah Air mata Cinta untuk Sang Maha Pemilik Kehidupan. Spesifikasi Produk SKU BAW180050 ISBN 9786025508578 Berat 380 Gram Dimensi P/L/T 14 Cm / 21 Cm/ 0 Cm Halaman 468 Jenis Cover Soft Cover Unsur Intrinsik Novel. Dalam resensi novel bukan salah hujan ini terdapat unsur intrinsik di dalamnya yang mungkin belum ketahui, diantaranya adalah: 1. Tema. Tema yang diangkat dalam novel yaitu tentang keterpurukan, kehilangan, perjuangan juga tentang keluarga dan cinta. 2. Novel air mata Tuhan ini merupakan sebuah karya dari Aguk Irawan novel ini mengisahkan lika-liku percintaan segitiga antara Fisha, Fikri dan hamzah yang banyak mengundang perhatian. Simak selengkapnya resensi novel air mata Tuhan akan di bahas unsur penting novel yang mungkin belum kamu ketahui. Mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik hingga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut. Simak yuk! Identitas Novel Judul NovelAir Mata TuhanPenulisAguk Irawan halaman358 halamanUkuran buku13×19 cmPenerbitPT. ImaniaKategoriFiksiTahun Terbit2014Harga Novel air mata Tuhan ini merupakan sebuah novel karya dari Aguk Irawan yang mulai diterbitkan pada tahun 2014 oleh PT. Imania. Novel ini memiliki ketebalan mencapai 353 halaman. Sinopsis Novel Air Mata Tuhan Iwa Fisha melayang-layang. Hatinya pun menjerit-jerit. Rasa kesakitan karena kanker rahim itu semakin memuncak, seiring jiwanya yang terkapar dalam ketidakberdayaan. Dengan tangan gemetar, ia usap air matanya dengan ujung jarinya. Ia tidak menyangka bahwa hinaan dan kebencian itu akan menghadapkannya pada pilihan yang sangat tidak ia bayangkan, bercerai atau di madu? Ya, Allah… untuk inikah aku membangun rumah tanggaku? Setelah kau angkat calon bayi dan rahimku? Setelah kau buat dua kali aku keguguran? Setelah kujaga terus cinta dan sayangku kepada suamiku? Setelah kau beri aku kesakitan dengan penyakit ini? setelah kau ambil ayahku? O, inikah tujuan-Mu sesungguhnya, ya Rabb? Novel ini mengisahkan kehidupan Fisha berasal dari keluarga sederhana yang patuh dan taat kepada suaminya yaitu Fikri. Fisha awalnya sangat menyukai Hamzah. Namun Fikri terlebih dahulu melamar dan akhirnya mereka menikah. Namun, Ibu Fikri tidak begitu setuju sehingga ia memiliki hubungan yang renggang dengan ibu mertuanya. Tak hanya itu dulu ia yang seorang aktivis kampus dan sempat menjadi dosen pembimbing Fikri. Kini ia menjadi ibu rumah tangga biasa yang patuh kepada suaminya. Setelah mereka menikah Fisha mengalami keguguran 2 kali dan ia harus menerima kenyataan bahwa ia mengidap penyakit serius. Yaitu kanker rahim dimana anak dan rahimnya harus di angkat. Hal tersebut menjadi celah bagi mertuanya untuk mencarikan Fikri madu. Dan bertambah beratlah bebannya ketika ia mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal dunia. Ujian demi ujian terus ia hadapi dengan sabar meski tak bisa dipungkiri tangis menjadi salah satu pelipur laranya. Fikri yang begitu mencintai Fisha tak bisa menentang kehendak orang tuanya sehingga ada dua pilihan untuk Fisha yang ia berikan bercerai atau rela di poligami. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Unsur Intrinsik Novel Dalam resensi novel air mata Tuhan terdapat unsur intrinsik di dalamnya, yaitu 1. Tema Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu kesabaran dan kesetiaan seorang istri bernama Fisha. 2. Tokoh dan Penokohan Fisha, ia merupakan dosen yang cerdas, patuh kepada suami, sabar, lemah lembut dan juga penyayang Fikri, ia pemuda tampan yang memiliki sikap yang baik, perhatian dan begitu mencintai istrinya Hamzah, pemuda sholeh dan baik hati serta perhatian Dan masih banyak lagi tokoh lainnya 3. Alur Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalamnya. 4. Latar Waktu Latar waktu yang digunakan dalam novel ini yaitu pagi hari, siang hari dan juga malam hari. 5. Latar Tempat Latar tempat yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan latar di Yogyakarta dan Aceh, di tempat di kampus, di rumah Fisha, rumah Fikri dan masih banyak latar tempat lainnya. 6. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan dalam novel air mata Tuhan yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu. 7. Gaya Bahasa Gaya bahasa yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan gaya bahasa yang indah dan penuh makna. Namun ada beberapa yang memerlukan pemahaman yang lebih dalam pemaknaannya. 8. Amanat Amanat ayng terkandung dalam novel yaitu novel ini mengajarkan kita untuk menjadi muslim yang selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan setiap cobaan yang kita terima merupakan bentuk perhatian Tuhan kepada kita. Kesabaran tertinggi seseorang adalah ketika di uji oleh berbagai cobaan yang begitu menyakitkan namun tetap tabah dan menerima takdir Tuhan. Unsur Ekstrinsik Novel Berikut merupakan unsur ekstrinsik novel yaitu 1. Nilai Sosial Sikap fikri pada saat awal menikah begitu perhatian dan sangat baik dalam menghadapi istrinya. Seperti suami idaman lainnya. 2. Nilai Moral Namun ketika di hadapkan dengan ujian Fisha yang tidak bisa mengandung kembali ia mulai goyah dalam kesetiaannya. Kelebihan Novel Memiliki qoutes yang begitu indah Tidak hanya mengisahkan percintaan namun juga tentang religi, sosial dan juga budaya Latar dan deskripsi tokoh begitu baik Banyak pelajaran bermakna tentang mengarungi bahtera rumah tangga Kekurangan Novel Kurang dikupas saat masa remaja Fisha kenapa bisa digandrungi banyak lelaki Dan ada beberapa kata yang kuran dimengerti Pesan Moral Novel Air Mata Tuhan Terakhir dari resensi novel air mata Tuhan terdapat pesan moral di dalamnya yaitu Mengajarkan kita untuk menjadi muslim yang selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan setiap cobaan yang kita terima merupakan bentuk perhatian Tuhan kepada kita. Kesabaran tertinggi seseorang adalah ketika di uji oleh berbagai cobaan yang begitu menyakitkan namun tetap tabah dan menerima takdir Tuhan. Air Mata Di Ujung Sajadah: Directed by Key Mangunsong. With Titi Kamal, Fedi Nuril, Citra Kirana, Jenny Rachman. Aqilla discovers her long-lost son, Baskara, but faces a moral dilemma as he has been raised by another couple; a heartfelt struggle ensues.

Resensi novel Air Mata Kasih berkisah tentang pencarian cinta oleh tokoh Ibrahim. Tidak hanya kisah cinta untuk lawan jenisnya, tetapi juga cinta untuk Tuhan-Nya, cinta untuk orangtuanya, dan cinta untuk Kyai atau gurunya. Menarik sekali perjalanan hidup Ibrahim yang akhirnya ia mengetahui rasa cinta yang sebenarnya ada di dalam dirinya. Tetapi, di akhir cerita ia tak dapat bersatu dengan kekasihnya. Penasaran dengan isi lengkap novel Air Mata Kasih? baca artikel ini sampai selesai ya. Identitas Novel Judul NovelAir Mata KasihPenulisTaufiqurrahman Al-AzizyJumlah halaman352 HalamanUkuran buku17 x 11 cmPenerbitKartini Publishing, JakartaKategoriFiksi ReligiTahun Terbit2008Harga Novel Air Mata Kasih karya Taufiqurrahman Al Azizy berjumlah 352 halaman. Buku ini diterbitkan oleh Kartini Publishing sebagai buku fiksi religi pada tahun 2008. Harga bukunya yaitu Sinopsis Novel Air Mata Kasih Di dalam novel ini ada tokoh Ibrahim yang merupakan sang tokoh utama. Dan tokoh yang lainnya adalah Kaka dari Ibrahim yang bernama Yusuf, orang tua dari Ibrahim, Nayla, Sarah, dan juga kiai Ahmad. Cerita ini berawal dari sebuah perkampungan yang bernama kampung dukuh sewora yang mempunyai sebuah surau tua punya kiai Ahmad. Ibrahim dan Sarah yang masih menempati bangsu SMA sekolah menengah atas sering sekali mengunjungi surau itu untuk melakukan ibadah. Sampai membuat Sarah, gadis cantik atau kembang desa mempunyai rasa suka kepada Ibrahim dan tidak diketahui oleh Ibrahim. Tetapi, suatu saat teman mereka yang bernama Nayla ingin bunuh diri, karena tidak ingin menjadi TKI dan telah diselamatkan oleh Ibrahim. Konflik demi konflik pun dialami oleh Ibrahim. Dimulai dari dia harus merelakan Nayla untuk kakanya. Yusuf kakanya yang memang lebih tampan dari dirinya. Dan meninggalnya sang Kiai Ahmad yang sangat menyisakan duka untuk Ibrahim. Sampai diusir dari rumah oleh ayahnya sendiri. Sepeninggal kiai Ahmad masalah rumit juga menimpa Ibrahim yang berseteru dengan kampung sebelah, kampung Dukuh Bolo. Masalah tentang sengketa tanah milik kyai Ahmad. Cuma Sarah yang selalu setia menemani Ibrahim karena pada akhirnya mereka berdua saling mencintai. Namun kedua orang tua Sarah memisahkan mereka berdua karena tidak menyetujuinya. Pada akhirnya, Ibrahim merantau ke kota karena warga kampung dukuh seworan juga ikut mengusirnya. Nayla juga pada akhirnya meninggalkan kampung dukuh untuk menjadi seorang TKI seperti yang diinginkan ibunya. Suatu saat Ibrahim sudah sukses di kota, dia kembali ke kampung dukuh seworan. Ibrahim tidak sabar ingin menemui sang pujaan hati yaitu Sarah. Tetapi karena cinta melanda Ibrahim. Sesuatu hal terjadi pada Sarah yang tidak pernah diduga-duga oleh Ibrahim sendiri. Keadaan Sarah membuat Ibrahim sangat sedih dan terus mengurung dirinya di dalam kamar. Hal tersebut mengundang simpati dari para warga dukuh seworan, terutama Nayla yang baru saja pulang dari Hongkong. Unsur Intrinsik Novel Adapun unsur intrinsik novel Air Mata Kasih yang menarik untuk diketahui, diantaranya yaitu 1. Tema Tema dalam novel Air Mata Kasih yaitu tentang religi. Dimana diceritakan dalam novel, seorang tokoh Ibrahim yang sedang mencari makna cinta. Bukan tentang makna cinta untuk lawan jenisnya saja. Tetapi, tentang cinta kepada Tuhan-Nya. 2. Tokoh Tokoh-tokoh utama yang diceritakan pada novel yaitu Ibrahim, Yusuf, Nayla, Sarah, dan Kyai Ahmad. 3. Latar Tempat Latar tempat yang diceritakan dalam novel Air Mata Kasih yaitu di Dukuh Seworan, di rumah Ibrahim, dan di kota. 4. Latar Waktu Latar waktu yang diceritakan dalam novel yaitu dalam situasi pagi hari, siang hari, dan malam hari. 5. Alur Alur yang digunakan penulis untuk menceritakan peristiwa dalam novel Air Mata Kasih yaitu alur maju. 6. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan penulis novel Air Mata Kasih yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga, pelaku utama. 7. Diksi atau Gaya Bahasa Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Air Mata Kasih sangatlah santun dan sopan. Tentu saja, bahasanya sangat ringan dan mudah dipahami dalam kehidupan sehari-hari. 8. Amanat Amanat yang terdapat di dalam novel Air Mata Kasih yaitu cintailah Tuhan-Mu sepenuhnya. Tetapi cintailah makhluk ciptaan Tuhan-Mu dalam batas sewajarnya saja. Unsur Ekstrinsik Novel Adapun unsur ekstrinsik novel Air Mata Kasih karya Taufiqurrahman Al-Azizy yang harus kamu ketahui yaitu 1. Nilai Sosial Di dalam kehidupan di desa kehidupan dalam cerita novel Air Mata Kasih masih sangat kental dengan hidup saling tolong-menolong. Selain itu, penggambaran tokoh Kyai Ahmad yang begitu dihormati oleh warga sekitar. Terutama oleh Ibrahim. Jadi, di dalam Islam tokoh Kyai memang mempunyai derajat sosial yang cukup tinggi. 2. Nilai Religi Terdapat nilai religi dalam novel Air Mata Kasih yaitu pencarian cinta sejati adalah pada Tuhan-Mu sendiri. Mencintai makhluknya hanya dalam batas sewajarnya saja. 3. Nilai Moral Jika kamu merasa hidupmu begitu berat, janganlah salah mengambil langkah. Bunuh diri bukanlah cara yang tepat untuk membuat hidupmu baik-baik saja. Kelebihan Novel Kelebihan novel Air Mata Kasih yaitu mempunyai konflik cerita yang sangat runtut sehingga sangat menarik untuk diikuti sampai akhir. Kekurangan Novel Kekurangan dari novel Air Mata Kasih yaitu halaman sampul cover buku yang kurang adanya gambar ilustrasi menarik. Pesan Moral Novel Air Mata Kasih Pesan moral dari novel Air Mata Kasih yaitu cintailah manusia dalam batas sewajarnya saja. Sehingga kamu tidak akan terlalu kecewa saat ditinggalkannya, bahkan sampai bunuh diri.

Sekolahorang - orang Eropa dan begitu terkenal di seluruh penjuru tanah air, yang mengajarkan pendidikan Belanda. Semua guru - gurunya berasal dari tanah Eropa. Minke, Pribumi berdarah Jawa mulai merasa ada yang berbeda pada dirinya semenjak masuk sekolah, sepertinya sedikit demi sedikit budaya Eropa telah masuk pada dirinya.

JAKARTA - Bagi kaum kusam, mereka yang terpinggirkan memiliki air mata kesedihan berupa api yang membara. Akumulasi kemarahan, kekecewaan atas penindasan dan ilustrasi atas novel karya Piter Abdullah Redjalam, yang sehari-hari bekerja sebagai Direktur Riset di CORE Indonesia, yang dituangkan dalam novel Air Mata Api. Buku ini terinspirasi dari bait-bait lirik lagu Iwan Mata Api bercerita tentang kehidupan Saguna dan sang istri, Gayatri, juga putra mereka yang bernama Gara dan kekasihnya Garnis. Kisah ini berawal dari kehidupan Saguna dan Gayatri, sepasang masyarakat yang terpinggirkan dari dinamika masyarakat Jakarta, hidup sebagai preman yang menjaga toko kelontong juga terminal. Alkisah karena mencuri kambing tetangga, Saguna minggat dari rumah. Dalam perjalanan yang penuh rindu dan luka pada keluarga, dia menjumpai Gayatri, perempuan asal Wonogiri yang hidup sebagai pelacur di salah satu lokalisasi di Solo. Dengan modal nekat keduanya kabur, membangun rumah tangga baru di Jakarta hingga kelahiran sang putra, Gara. Ketika relasi Saguna mulai membaik dengan ayahnya, Saguna justru harus menghadapi dinamika yang rumit di Jakarta. Dinamika kian memanas dengan persaingan antar geng preman sampai maraknya teror penembakan misterius yang membidik berandal kota’.Dengan mengangkat latar belakang tahun 1980-an, Piter mencoba menonjolkan kecemasan masyarakat kelas bawah saat terjadinya teror penembakan misterius. Naas, Saguna pun menjadi korban dari penembakan misterius akibat konflik antar akses dan pilihan pekerjaan, membuat Gayatri yang menjanda dengan sang putra hidup terlunta-lunta. Akibat terlilit hutang, Gayatri pun terpaksa kembali ke lokalisasi, menjajakan tubuhnya demi mendapat uang dan membayar dalam hati yang sulit diredam akhirnya membuat Gayatri memberontak terhadap si germo, sial, pertikaian Gayatri dengan si germo malah merenggut nyawanya ingatan pada masa lalu, membuat Gara tumbuh sebagai pemuda yang keras. Dalam asuhan Bang Juki, rekan dan sahabat terbaik ayahnya, Gara berkembang dengan baik, pria yang tegar dan berprinsip kuat. Dia tak suka kisah cinta yang cengeng. Dia pun hidup dari terminal ke terminal hingga akhirnya menjatuhkan hati pada Garnis. Seorang gadis asal Bandung yang minggat karena lelah dengan ketidakharmonisan dalam Jakarta yang kejam menelan habis cita-cita Garnis. Sejarah seolah berulang, Garnis terdampar pada kehidupan malam sebagai pelacur dan kartel kerumitan itulah Gara meneguhkan hati untuk menyelamatkan Garnis, perempuan yang sangat dia cintai. Guratan masa lalu terutama masa lalu sang ibu membuat Gara semakin yakin untuk mencintai dan menolong Garnis. Lagi-lagi, dewi fortuna memberi tantangan besar bagi Gara karena harus berhadapan dengan bos narkoba yang menindas Garnis bernama Boy. Sejarah berulang, Gara harus bertarung dengan Boy. Kemenangan Gara pun berhasil membuat dia bersatu dengan Bisnis membaca buku ini, kami mendapati bahwa novel Air Mata Api memiliki gaya bahasa yang mudah dicerna, dan sangat sarat dengan nilai kemanusian. Meski demikian, buku ini punya tantangan bagi orang yang menyukai alur cerita maju ke penulis banyak memberikan eksplorasi karena ditulis dalam inspirasi atas lirik lagu membuat per bab yang ditulis tidak melulu maju ke depan, namun juga ada cerita yang berasal dari masa lalu atau Air Mata Api adalah menggambarkan kehidupan masyarakat yang terpinggirkan. Buku ini seolah sukses memberi kesimpulan dalam hidup kadangkala ada kesialan yang menimpa dan itu tidak terhindarkan. Ada beberapa hal yang bisa dikendalikan, dan ada pula yang hal yang sama sekali tak bisa soal kehidupan kota, desa, terminal hingga lokalisasi menunjukkan kemampuan penulis yang mumpuni dalam melakukan riset dan menyerap deskripsi yang dituliskan sangat mudah dicerna pembaca, relevan, dan tutur kata yang ideal bagi sebuah novel. Novel ini mengalir dengan baik berkat penggambaran detail terutama dalam menceritakan perasaan setiap tokoh yang sangat detail dalam naskah novel ini akan memudahkan proses kreatif lanjutan, misalnya saja untuk dijadikan film action. Hal ini mengingat penggambaran adegan berkelahi antar preman maupun dalam proses penyelamatan Garnis cukup detail dan mudah diimajinasikan para pegiat BukuJudul Buku Air Mata ApiPenulis Piter Abdullah RedjalamPenerbit Rajagrafindo PerkasaCetakan PertamaJumlah Halaman xviii, 212 halamanTahun Terbit 2020 Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berisikansuatu catatan2x dan mungkin akan menampilkan resensi novel. Selasa, 22 Februari 2011. Perbedaan Cinta dan Suka. cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak "Takbir Cinta Zahrana" (Diambil dari novel "Dalam Mihrab Cinta") Karya : Habiburrahman El Shirazy Zahrana itulah namanya
Resensi novel Air mata surga ini merupakan sebuah karya dari Asura. Novel ini mengisahkan gadis kecil yatim piatu yang berjuang melawan penyakitnya. Jika penasaran dengan isi bukunya kamu bisa baca resensi novel air mata surga pada artikel ini. Akan di bahas secara lengkap mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik hingga pesan moralnya. Simak ya! Identitas Novel Judul NovelAir Mata SurgaPenulisE. Rokajat AsuraJumlah halaman316Ukuran buku13×25 cmPenerbitPT. ImaniaKategoriFiksi MotivasiTahun Terbit2012Harga Novel air mata surga ini merupakan novel karangan dari Asura yang mulai diterbitkan pada tahun 2012 oleh PT. Imania. Novel ini memiliki ketebalan mencapai 316 halaman dengan ukuran 25×13 cm. Sinopsis Novel A Aku Benci dan Cinta Novel ini mengisahkan seorang gadis kecil bernama Baraah Sameeh yang berumur 10 tahun, orang tuanya Dokter dan pindah ke Arab Saudi untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Pada usia dini, Baraah sudah dapat menghafal seluruh Al-Qur’an dengan tajwid dan ia memiliki seorang teman perempuan sebayanya bernama Dinia. Mereka memiliki mimpi yang sama yaitu mengelilingi dunia dan membagikan kertas-kertas berisi hafalan Quran untuk anak-anak di seluruh dunia agar semakin banyak penghafal Quran dan menjaga kesuciannya. Hingga suatu hari ibunya mulai merasa sakit perut yang parah dan setelah beberapa kali diketahui ibu Baraah menderita kanker dan sudah stadium akhir. Ibu Baraah berfikir untuk memberitahu Baraah. Karena sadar suatu hari nanti mungkin akan meninggalkan dunia ini. dan inilah ucapan Ibu Baraah. “Baraah aku akan pergi ke surga, tapi aku ingin kamu selalu membaca Al-Quran dan menghafalkannya setiap hari karena ia akan menjadi pelindungmu kelak. Gadis kecil itu tidak terlalu mengerti apa yang ibunya katakan. Dan lama kelamaan Baraah mulai mengerti karena ibunya di rumah sakit terlalu lama. Setelah pulang sekolah ia selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi ibunya dan membacakan Quran hingga malam. Dan ayahnya akan membawanya pulang. Suatu hari pihak rumah sakit memberitahu Ayah Baraah melalui telephone bahwa kondisi Ibu Baraah memburuk. Dan ayahnya meminta untuk Baraah tetap ada di mobil keluar dari rumah sakit ayahnya berurai air mata ia menyebrang jalan untuk masuk rumah sakit akan tetapi tiba-tiba datang sebuah mobil kencang dan menabrak Ayah Baraah. Ia meninggal seketika di depan putrinya. Tak terbayangkan tangisan gadis kecil itu. Tragedi Baraah belum selesai sampai sini. Berita kematian ayahnya di sembunyikan dari Ibu Baraah yang masih opname di rumah sakit, namun setelah lima hari semenjak kematian suaminya akhirnya ibu Baraah meninggal dunia juga. Gadis ini tinggal sendirian. Teman ayahnya mulai mencari keluarga gadis tersebut di Mesir sehingga keluarganya bisa merawatnya. Dan setelah di Mesir, Baraah mulai merasakan penyakit yang sama seperti ibunya. Yaitu kanker tapi perkataan gadis itu adalah “Alhamdulillah, saya akan bertemu dengan kedua orang tua saya” Semua teman dan keluarga terkejut, ia mendapatkan ujian yang bertubi-tubi dan ia sangat begitu sabar. Dan karena ia rajin menghafal Quran maka ia hafal hampir 30 juz. Lalu bagaimana dengan kisah kelanjutannya? Cari jawabannya di novelnya ya! Unsur Intrinsik Novel Dalam resensi novel air mata surga terdapat unsur intrinsik di dalamnya yaitu 1. Tema Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu perjuangan seorang gadis yatim piatu dalam menghadapi ujian hidup. 2. Tokoh dan Penokohan Baraah, ia merupakan gadis yang sangat penurut, baik,suka membaca Quran dan sangat mencintai kedua orang tuanya Ayah Baraah, seorang dokter yang baik, ramah dan juga penyayang Ibu Baraah, ia merupakan seorang ibu yang baik dan sangat sabar dalam menjalani ujian hidup 3. Alur Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan alur maju atau progresif. 4. Latar Waktu Waktu yang digunakan dalam novel yaitu pagi hari, siang hari dan malam hari. 5. Latar Tempat Latar tempat yang digunakan yaitu di rumah Baraah, di dalam mobil, di rumah sakit, di Arab, di Mesir dan masih banyak lagi latar tempat lainnya. 6. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu. 7. Gaya Bahasa Gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan dengan makna yang mendalam. 8. Amanat Novel ini mengajarkan bahwa kesabaran dan keikhlasan dalam menjalani ujian kehidupan. Baraah yang senantiasa menautkan hatinya dengan Al-Qur’an menjadikan mampu menghafal hampir 30 juz Al-Quran. Unsur Ekstrinsik Novel Berikut merupakan unsur ekstrinsik dari novel air mata surga, diantaranya adalah 1. Nilai Sosial Sikap Baraash yang berteman dan mengajak kebaikan dengan cara membaca Al-Quran dan lainnya itu sangat bagus sekali. 2. Nilai Moral Sikap Baraah yang sabar dalam menghadapi segala musibah dan ujian yang menimpanya meski ia masih kecil tapi sikap dewasanya sangat patut di apresiasi dan dijadikan contoh. Kelebihan Novel Memberikan kita motivasi untuk terus mencintai Al-Quran, menghormati orang tua dan mematuhinya Novel ini mengajarkan arti sebuah kesabara yang begitu tinggi Bahasa yang indah dan penuh makna Alur yang diceritakan begitu menyentuh Kekurangan Novel Ada beberapa tyfo dalam novel Karakter lainnya tidak begitu muncul hanya karakter utama yang dimunculkan Pesan Moral Novel A Aku Benci dan Cinta Terakhir dari resensi novel air mata surga yaitu pesan moralnya adalah kesabaran dan keikhlasan dalam menjalani ujian kehidupan. Baraah yang senantiasa menautkan hatinya dengan Al-Qur’an menjadikan mampu menghafal hampir 30 juz Al-Quran. . 49 150 289 377 186 167 42 78

resensi novel air mata cinta